https://purbalingga.times.co.id/
Berita

Doa Umat Lintas Agama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Jumat, 07 Oktober 2022 - 16:49
Doa Umat Lintas Agama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Doa lintas agama untuk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Jumat (7/10/2022). (Foto: Ferry/TIMES Indonesia)

TIMES PURBALINGGA, MALANG – Lantunan doa mengalir dari para pemuka lintas agama di depan Patung Singa Tegar, kompleks Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (7/10/2022). Mereka, mewakili enam agama, memanjatkan doa untuk ratusan korban Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Satu per satu para rohaniwan membacakan doa kepada Sang Pencipta. Berturut-turut Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu. Ratusan orang yang berada di area Stadion Kanjuruhan mengikutinya.

Doa lintas agama ini diinisiasi oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang. Mereka menyampaikan empati kepada Aremania yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) usai laga Arema FC versus Persebaya.

"Ini bentuk empati kita pada peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober. Kita berdoa dari semua agama. Kita kirimkan kepada para arwah saudara-saudara kita Aremania yang menjadi korban," kata Kasubag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Sonhaji.

"Semoga amal kebaikan mereka di dunia dibalas oleh Allah dan mendapat tempat terbaik di sisiNya," sambungnya.

Sonhaji menuturkan, melalui doa lintas agama untuk korban Tragedi Stadion Kanjuruhan bisa menjadi pengingat bahwa kita adalah warga sebangsa dan setanah air. 

"Mari kita juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan, semoga mereka diberikan kesabaran," ucapnya. "Kita bisa mengambil hikmah dari suatu peristiwa. Indonesia tetap rukun dan kompak," tuturnya lagi.

Doa-Umat-Beragama-di-Kanjuruhan.jpgPemuka lintas agama melakukan tabur bunga di depan patung singa tegar, di area Stadion Kanjuruhan. (Foto: Ferry/TIMES Indonesia)

Sonhaji juga berharap doa bersama yang dilakukan ini bisa diikuti oleh umat beragama di wilayah lain.

Doa Umat Beragama di Kanjuruhan
Selain doa lintas agama, sepanjang hari ini hingga malam nanti, juga digelar doa  khusus dari tiap agama. Umat Hindu dan Budha menggelar doa bersama di pelataran Stadion Kanjuruhan. 

Ratusan umat Hindu dan Budha menggelar doa di pelataran, yang relatif dekat dengan pintu 13 Stadion Kanjuruhan. Di pintu ini, diketahui sebagai tempat yang banyak menelan korban jiwa.

Ratusan warga juga terus berdatangan untuk memanjatkan doa untuk para korban. Nanti malam akan digelar yasinan dan tahlil di Stadion Kanjuruhan.

Tercatat hingga kini 131 orang dinyatakan meninggal dunia dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan. Belum termasuk ratusan Aremania lainnya mengalami luka-luka. Atas tragedi tersebut, polisi telah menetapkan enam orang sebagai tersangka. Salah satunya AHL, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB). (*)

Pewarta :
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Purbalingga just now

Welcome to TIMES Purbalingga

TIMES Purbalingga is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.