https://purbalingga.times.co.id/
Berita

Ketua Panpel Arema FC Bersiteguh Penjualan Tiket 42 Ribu Tak Lebihi Batas

Jumat, 07 Oktober 2022 - 18:36
Ketua Panpel Arema FC Bersiteguh Penjualan Tiket 42 Ribu Tak Lebihi Batas Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris saat ditemui awak media, Jumat (7/10/2022). (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES PURBALINGGA, JAKARTA – Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris bersiteguh bahwa tiket yang dijual pada laga Arema FC vs Persebaya Surabaya tak melebihi batas. Pernyataan ini berbeda dengan hasil penyidikan Polri terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, yang menemukan tiket yang dijual telah melebihi batas kuota.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengumumkan enam tersangka Tragedi Kanjuruhan Malang. Salah satunya panpel Arema FC, Abdul Haris. Dalam pengumuman tersebut, Kapolri juga menyebutkan jumlah tiket yang dijual melebihi kapasitas Stadion Kanjuruhan yakni sekitar 38.000 dan yang dijual oleh Panpel kala itu sebanyak 42.000 tiket.

Nampak-ribuan-penonton-berada.jpgNampak ribuan penonton berada di stadion Kanjuruhan Malang (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)

Abdul Haris menegaskan bahwa kapasitas normal stadion Kanjuruhan Malang adalah 45.000 penonton. Artinya, tiket yang dijual 42.000 tersebut masih dibawah kuota batas.

Ia menyebutkan, 10 hari sebelum pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, ia bersama manajemen telah menyepakati tiket disesuaikan dengan kapasitas.

"10 hari sebelum pertandingan di manajemen juga sepakat untuk tiket kita sesuaikan kapasitas. Kurang lebih 42.000," ujar Haris saat ditemui awak media di Kantor Arema FC, Jumat (7/10/2022).

Di tanggal 29 September 2022, pihak Abdul Haris menerima surat dari Kapolres Malang yang meminta Panpel untuk mengurangi jumlah tiket menjadi 38.000.

"Bagian tiketing konfirmasi ke pak Kapolres, namun dari arahan beliaunya tiket tetap dijual sesuai yang dipesan dari Aremania," ungkapnya.

Sebelumnya, Media Officer Arema FC, Sudarmaji juga mengatakan hal yang sama bahwa penjualan tiket dalam laga Arema FC vs Persebaya Surabaya tersebut tak melebihi kuota.

Sudarmaji juga menegaskan pada berita sebelumnya bahwa kepastian tak melebihi batas seperti halnya yang terlihat dalam siaran langsung, yakni para penonton tak sampai berada di seatel ban.

Namun, dari sangkaan saat diperiksa, salah satu penyebab berdesak-desakan selain pintu terkunci dan gas air mata tragedi Stadion Kanjuruhan Malang adalah penonton yang melebihi kuota di Stadion Kanjuruhan Malang. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Purbalingga just now

Welcome to TIMES Purbalingga

TIMES Purbalingga is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.