TIMES PURBALINGGA, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi dalam Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (5/9/2025). Ferry menggantikan Budi Arie Setiadi, yang sebelumnya menjabat di posisi tersebut.
Pelantikan ini menandai langkah baru dalam penguatan sektor koperasi nasional. Ferry sendiri bukan sosok asing di dunia koperasi, mengingat rekam jejak panjangnya di berbagai organisasi dan lembaga strategis.
Rekam Jejak Panjang di Dunia Koperasi
Sejak 2019, Ferry menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan Sekretaris Dewan Pengurus Induk Koperasi Unit Desa (Induk KUD) sejak 2018. Ia juga aktif sebagai:
-
Ketua Dewan Pengawas Induk Koperasi Pondok Pesantren (Inkopontren)
-
Ketua Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran
-
Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Syarikat Islam
-
Komisaris PT Pertamina Patra Niaga
Selain itu, Ferry pernah menjadi Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) pada 2019–2022, Ketua Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPPAS) pada periode yang sama, serta Ketua Asosiasi Pemasok Batubara Indonesia (Aspebindo) pada 2010–2022.
Latar Belakang Pendidikan
Ferry Juliantono memiliki basis pendidikan kuat di bidang ekonomi dan sosiologi. Ia lulus S1 Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran pada 1993, melanjutkan ke program Magister Ekonomi Politik Internasional di FISIP Universitas Indonesia (2006), lalu meraih gelar Doktor Sosiologi dari UI pada 2015.
Karier Politik
Karier politiknya dimulai saat bergabung dengan Partai Demokrat pada 2010. Kemudian, ia menjadi kader Partai Gerindra dan kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Massa DPP Partai Gerindra.
Publikasi dan Penghargaan
Ferry juga dikenal aktif dalam menulis dan menerbitkan buku, di antaranya:
-
Tanah untuk Rakyat (2000)
-
Pertanian Indonesia di bawah Rezim WTO (2007)
-
Jalan Baru Ekonomi Diadili (2009)
Atas kiprahnya, ia menerima berbagai penghargaan, termasuk sebagai Wakil Serikat Pekerja Indonesia dalam Konferensi International Labour Organization (ILO) di Jenewa, Swiss (2001) serta masuk dalam daftar “100 Tokoh Koperasi Indonesia” versi Irsyad Muchtar.
Tantangan Baru di Kabinet Merah Putih
Dengan pengalamannya yang panjang di bidang koperasi, Ferry diharapkan mampu membawa terobosan baru. Kehadirannya dianggap penting untuk memperkuat.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ferry Juliantono Resmi Dilantik Presiden Prabowo sebagai Menteri Koperasi, Ini Profilnya
Pewarta | : Antara |
Editor | : Imadudin Muhammad |