Berita

Doni Monardo Ungkap Temuan Sementara TGIPF Tragedi Kanjuruhan

Jumat, 07 Oktober 2022 - 19:04
Doni Monardo Ungkap Temuan Sementara TGIPF Tragedi Kanjuruhan Tim pencari fakta, Doni Monardo tengah melakukan investigasi di tempat kejadian Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. Jumat (7/10/2022). (Foto : Tria Adha/TIMES Indonesia)

TIMES PURBALINGGA, MALANG – Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Doni Monardo menyampaikan sejumlah temuan sementara. Salah satunya mengenai kondisi Pintu 13 Stadion Kanjuruhan yang diketahui menelan banyak korban meninggal dunia usai laga Arema FC versus Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Kepada awak media, Doni menyampaikan bahwa ternyata Pintu 12 dan 13 Stadion Kanjuruhan dalam kondisi tertutup saat tragedi terjadi. "Ternyata pintu 12 dan 13 dalam kondisi tertutup," kata mantan Kepala BNPB itu saat berada di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (7/10/2022).

Atas temuan itu, Doni mengatakan bahwa TGIPF sedang mengumpulkan data-data dan akan mengundang para pihak yang bertanggung jawab untuk mengamankan pintu tersebut. 

Doni menyebut dirinya telah melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pintu di Stadion Kanjuruhan. Namun ia mengaku masih belum bisa meminta keterangan kepada para petugas yang menjaga pintu-pintu tersebut saat laga Arema FC versus Persebaya pada Sabtu (1/10/2022).

"Mungkin masih perlu waktu untuk mengumpulkan semua anggota atau panitia yang terlibat dalam penanganan pintu-pintu stadion," ujarnya.

Menurut TGIPF, kata Doni, persoalan pintu stadion ini merupakan poin krusial. Mana pintu yang dibuka dan ditutup, dan sebab pintu tersebut dibuka atau ditutup, saat pertandingan pada 1 Oktober 2022.

Tim-Pencari-Fakta-Tragedi-Stadion-Kanjuruhan.jpg

Doni mengatakan, berdasarkan Standar Operational Procedure (SOP), 10 sampai 15 menit sebelum pertandingan berakhir, seluruh pintu akan dibuka. "Faktanya malam tersebut sejumlah pintu tidak dibuka," kata Doni.

TGIPF Kumpulkan Bukti Penyebab Kematian

Doni juga mengatakan, anggota TGIPF telah memulai untuk mengumpulkan data dan fakta akurat. "Sejak tiga hari lalu kami sudah berada di Malang untuk mengumpukan semu temuan," ujar mantan Komandan Paspampres itu.

Salah satu yang tengah dikumpulkan TGIPF, kata Doni Monardo, adalah bukti yang mengarah pada proses terjadinya kematian ratusan suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

"Karena berawal dari kematian ini kami berusaha mendapat data-data yang akurat," kata Doni.

Doni mengatakan TGIPF telah bertemu dengan para pakar untuk memahami apa yang terjadi dalam Tragedi Kanjuruhan, termasuk penyebab ratusan orang yang meninggal dalam peristiwa tersebut. 

Tentang TGIPF Tragedi Kanjuruhan

TGIPF Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang telah resmi dibentuk dan bekerja setelah diterbitkan Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2022. Mengutip dari Setkab RI, Keppres tersebut diterbitkan untuk mencari, menemukan, dan mengungkap fakta terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022). 

Tercatat hingga kini, 131 orang suporter Arema FC meninggal dunia dalam tragedi tersebut. Sementara ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.

Untu itu, sesuai Keppres yang ditandatangani Presiden Jokowi, TGIPF Tragedi Kanjuruhan perlu melakukan tindakan untuk mencari, menemukan, dan mengungkap fakta dengan didukung data dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Hal tersebut sebagai bahan evaluasi untuk menghindari peristiwa serupa terjadi di masa yang akan datang. 

"Serta memberikan keadilan baik bagi korban dan/atau keluarganya maupun masyarakat dalam peristiwa tersebut,” demikian tertulis dalam peraturan tersebut.

TGIPF Tragedi Stadion Kanjuruhan beranggotakan 10 orang dari berbagai kalangan, yang diketuai oleh Menko Polhukam Mahfud MD serta Menpora Zainudin Amali sebagai sekretaris. Selain Doni Monardo ada sejumlah nama lain yang tergabung seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Rhenald Khasali, Akmal Marhali, Anton Sanjoyo, Sumaryanto, Nugroho Setiawan, Laode M Syarif, Sri Handayani, dan Suwarno. (*)

 

Pewarta :
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Purbalingga just now

Welcome to TIMES Purbalingga

TIMES Purbalingga is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.