Berita

Di Tangan Cak Imin, Kini PKB Dinilai Sedang Tak Baik-baik Saja

Jumat, 16 April 2021 - 13:44
Di Tangan Cak Imin, Kini PKB Dinilai Sedang Tak Baik-baik Saja Ketua umum Partai PKB, Muhaimin Iskandar. (FOTO: Instagram/Cakimin)

TIMES PURBALINGGA, SURABAYA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nampaknya saat ini sedang tidak baik-baik saja. Pasalnya, Partai yang dinahkodai oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dinilai saat ini sudah dikuasai oligarki dan nepotisme.

Hal itu tersebut bertentangan dengan semangat berdirinya PKB pada 1998 lalu. Isu Muktamar Luar Biasa (MLB) untuk menggulingkan Cak Imin pun kini mulai ramai diperbincangkan.

Hal itu dikarenakan, mereka menyebut banyak keputusan-keputusan politik Cak Imin belakangan ini yang bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PKB. Salah satunya dengan menunjuk para Ketua DPC dan DPW tanpa adanya forum berdemokrasi.

Sebelumnya misalnya, Mantan Ketua DPC PKB Kota Bandar Lampung, Juanda menyatakan, rencana MLB PKB untuk mengganti Cak Imin sudah didukung beberapa pengurus DPP PKB. Akan tetapi, ia enggan menyebut nama para pengurus DPP PKB yang mendukung agenda tersebut.

"Ini partai apa perusahaan kan? Ini sangat bertentangan dengan berdirinya PKB. Sebagai partai warga nahdliyin kan ya," katanya dikutip dari CNN, Jumat (16/4/2021).

Ia mengatakan, rencana MLB itu sudah didukung oleh sekitar 113 DPC hingga 10 DPW. Meski demikian, ia tak meyebut secara rinci pengurus daerah mana saja yang mendukung muktamar tersebut.

"Ada di Jawa, kemudian Sumatera, Indonesia bagian Timur, Kita sudah membuat grup emang," jelasnya.

Minta Ingatkan Cak Imin

Sementara itu, Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, dikabarkan sudah mendengar persoalan di dalam partai PKB tersebut.

"Mbak Yenny sudah mendengar berita-berita menyangkut dinamika internal PKB setelah dilangsungkannya muscab serentak tahun 2021 yang menimbulkan ketidakpuasan pengurus daerah. Dalam pandangan kami, PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar semakin menunjukkan watak oligarkis dan nepotisme yang tidak sehat bagi pengembangan demokrasi," kata juru bicara Yenny Wahid, Imron Rosyadi Hamid, dalam keterangan tertulisnya.

Menurutnya, Yenny Wahid ingin sesepuh PKB mengingatkan Cak Imin untuk kembali ke sejarah partai. Yenny mengetuk kesadaran semua pihak, termasuk internal DPP PKB sendiri.

"Bahkan para sesepuh agar mengingatkan Muhaimin Iskandar dan lingkaran elitenya untuk kembali kepada sejarah awal berdirinya partai, termasuk sejarah masa lalu Cak Imin dalam memperlakukan Gus Dur dalam konflik PKB yang masih terus diingat warga NU," jelas Imron.

Klaim Sudah Solid

Wakil Sekertaris Dewan Syura DPP PKB, KH Maman Imanulhaq atau Maman menegaskan, tak ada istilah MLB untuk menjatuhkan Cak Imin. Menurutnya, saat ini PKB sudah sangat solid dan terus berkerja untuk menghadirkan kemaslahatan bagi rakyat.

"Ini bulan Ramadan. Momentum yang tepat untuk menoreh prestasi, bukan menebar hoaks dan iri dengki," jelasnya.

Saat ini lanjut dia, seluruh pengurus di semua tingkatan dari DPP, DPW, DPC, DPAC dan semua kader sedang bekerja dengan penuh semangat melakukan konsolidasi, menyusun strategi pemenangan dan menghadirkan kesejahteraan ke semua lapisan masyarakat.

"Karena PKB dibawah Gus Ami (Cak Imin), berprestasi, wajar ada yang iri dengki," ujarnya soal MLB partai PKB. (*)

Pewarta : Moh Ramli
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Purbalingga just now

Welcome to TIMES Purbalingga

TIMES Purbalingga is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.