TIMES PURBALINGGA, BANJARNEGARA – Final turnamen Volly Ball Ramadan Cup yang dihelat oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui KONI dan PBVSI Banjarnegara di Desa Merden, Kecamatan Purwanegara, Minggu (9/5/2021) dini hari hari meriah.

Turnamen yang digagas oleh Merden Volly Ball Club (MVBC) diikuti oleh 20 tim memperebutkan total hadiah 2 juta Rupiah semakin 'gemregah' manakala Bupati Budhi Sarwono dan Ketua KONI Nurohman Ahong  ikut menyaksikan final turnamen ini.

Sejumlah pejabat lain tampak ikut rombongan bupati, antara lain anggota DPRD Djarkasi Efendi, SThI, Kepala Dinas Kominfo Riono Rahadi Prasetyo SH MH, Kepala BPBD Aris Sudaryanto S.Pd MM, Kepala Satpol PP Esti Widodo SSTP M.Si, Fokompinca Purwanegara, Kepala Desa Merden, dan Ketua Koni Banjarnegara.

Pada kesempatan tersebut Bupati Budhi sarwono menyerahkan 5.000 susu dan 1.000 masker kepada panitia untuk didistribusikan kepada pemain dan penonton.

Bupati juga mewanti-wanti untuk terus mematuhi protokol kesehatan.

“Saya sangat mendukung turnamen bola voli ini, karena olahraga adalah kebutuhan masyarakat dan masyarakat sangat membutuhkan olahraga untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas. Tapi mari kita tetap dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Bupati dalam sambutannya.

Bupati menambahkan, selain ingin mengajak warganya gemar berolahraga, turnamen ini digelar untuk memupuk kembali persatuan dan kesatuan (kompak) untuk melawan intimidasi dan teror terhadap warga.

Warga Banjarnegara harus kompak melawan Covid -19 dan hal-hal negatif yang merugikan rakyat yang akibatnya merugikan masyarakat Banjarnegara.

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan warga, sehingga saling akrab dan kompak satu sama lain. Kalau sudah akrab dan kompak masyarakat pasti semakin kuat. Saat ada permasalahan di desa bisa segera dipecahkan bersama, karena komunikasinya sudah terjaga dari sebelumnya. Kekompakan ini akan menjadi modal utama kita membangun desa,” pesan bupati.

Adapun Ketua KONI Banjanegara, Nurohman al Ahong, menambahkan bahwa sejak dulu, voli ini menjadi olahraga yang digandrungi masyarakat.

Selain mudah untuk menyiapkan, sehingga pertandingan voli selalu meriah.

“Ini adalah olahraga rakyat yang harus digalakkan di era digital seperti saat ini. Kini semua orang disibukkan dengan gawainya masing-masing. Sehingga mengurangi aktivitas fisik di luar ruang seperti halnya olahraga. Padahal kurangnya aktivitas fisik bisa berakibat kurang baik untuk kesehatan tubuh. Jadi olah raga termasuk voli adalah perlu. Yang penting kita menerapkan prokes," ungkap Ahong.

Salah satu pemain, Ajat, sangat senang Desa Merden bisa menggelar turnamen voli yang cukup bergengsi.

“Kami semua rindu olahraga, olahraga penting untuk kesehatan dan bisa menambah imun sehingga tidak mudah kena Covid-19,” ujarnya mantap.

Pada final Volly Ball Ramadan Cup tersebut, tim bola voli dari Desa Kalitengah berhasil menjadi juara setelah mengungguli tim dari desa Tanjunganom melalui permainan yang berlangsung seru ndan menegangkan. (*)