TIMES PURBALINGGA, JERMAN – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte tak mau mencari alasan di balik kegagalan timnya mempertahankan keunggulan sebelum kalah dari Borussia Dortmund di Liga Champions, Rabu (6/11/2019).

Melawat ke Signal-Iduna Park, Nerazzurri tampil brilian dengan mencetak dua gol di babak pertama. Namun usai jeda, tuan rumah mampu membalikkan situasi dengan membalas 3 gol dan mengunci kemenangan 3-2.

Conte menyebut kejutan pada timnya ini hampir serupa dengan yang mereka alami di Barcelona pada matchday kedua di mana Inter kalah 1-2. Namun ia tak mau menyalahkan pasukannya.

"Saya tak mau mengomentari babak kedua, saya tak mau mencari alasan. Kami menyesali kekalahan ini tapi saya tak bisa meminta lebih dari para pemain saya karena mereka sudah bekerja sangat keras," ujarnya.

Conte mengakui ia membuat kesalahan dalam perencanaan taktik, namun ia juga menyebut skuad Inter terlalu dangkal untuk bersaing di dua kompetisi sekaligus. Meski demikian, ia paham problem Inter ini harus diatasi.

"Kami perlul berbenah karena kami berisiko membuang performa bagus di masa lalu. Saya ingat saat kami unggul 4-1 atas Sassuolo di Serie A dan laga berakhir 4-4. Kami harus paham mengapa kami punya semacam blackout ini," tegasnya.

Inter Milan sendiri saat ini tertahan di peringkat ketiga klasemen Grup F Liga Champions dengan poin 4, di bawah Dortmund dan Barcelona. (*)