TIMES PURBALINGGA, BANJARNEGARA – SMK Panca Bhakti Banjarnegara Jawa Tengah  menandatangani MoU dengan Politeknik Banjarnegara dan PT Bara Furot Nagata serta CV Lancar Langgeng Motor Yamaha Banjarnegara di Aula SMK  setempat, Senin (21/6/2021).

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pembukaan In House Training  (IHT) Pengembangan  Kurikulum SMK Panca Bhakti tahun pelajaran 2021/2022 oleh Drs Suka Bagyana MPD, Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Sekolah Muldiyanto SPd MM menyampaikan trimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini terutama kepada Politeknik Banjarnegara,  pimpinan PT Bara Furot Nagata dan  CV Lancar Langgeng Motor Yamaha Banjarnegara.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Yayasan SMK Panca Bhakti Banjarnegara, Drs Ir Djasri MT MM. Ia berharap kerjasama dengan Politeknik Banjarnegara dan lainnya akan meningkatkan mutu serta kualitas lulusan SMK Panca Bhakti.

Djasri yang mantan Bupati Banjarnegara  ini juga menyampaikan keprihatinannya atas situasi pandemi Covid-19 yang sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan. Terutama mutu pendidikan.

"Bahkan sekarang, ada imbauan dari pemerintah pusat agar tidak ada siswa yang tidak lulus dan tidak naik kelas. Artinya siswa harus lulus dan naik kelas semua. Jadi nilai atau prestasi terabaikan. Ini menjadi keprihatinan kita semua, tentu semua itu ada penyebabnya yakni pandemi Covid-19," katanya.

Djasri juga mengajak semua dewan guru dan siswa untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan protokol kesehatan.

Djasri juga menyambut baik kerja sama dengan Politeknik Banjarnegara dan PT Bara Furot Nagata dan  CV Lancar Langgeng Motor Yamaha Banjarnegara.  Karena kerja sama ini bertujuan sangat mulia, yakni  meningkatkan kompetensi lulusan SMK Panca Bhakti Banjarnegara.

Sementara Dr Tuswadi Direktur Politeknik Banjarnegara menjelaskan bahwa Politeknik Banjarnegara telah menjalin kerjasama dengan sejumlah sekolah di Banjarnegara dan perguruan tinggi di Hiroshima Jepang.

Ia berharap kerja sama ini akan menghasilkan komitmen bersama untuk saling mendukung  (mutualisma) program pendidikan di kedua belah pihak.

Dijelaskan Dr Tuswadi, bahwa Politeknik Banjarnegara didirikan sesuai dengan  kebutuhan daerah. Politeknik Banjarnegara menjadi problem solver permasalahan klasik pemerintah kabupaten Banjarnegara maupun pemerintah Indonesia secaca umum.

Khususnya dalam menangani,masih tingginya tingkat kematian Ibu hamil dan anak, pandemi malaria dan demam berdarah, serta alih teknologi pertanian modern berbasis kelestarian alam.

Program Studi Kebidanan menghasilkan tenaga bidan yang terampil, cekatan, cerdas dan santun. Program Studi Kesehatan Lingkungan menghasilkan tenaga sanitarian yang terampil  dan unggul di bidang pengendalian vektor.

Dan  Program Studi Agroindustri menghasilkan tenaga teknis di bidang pertanian yang kompeten dan terampil serta siap berwirausaha mandiri. "Bahkan sejak awal berdiri sampai saat ini laboratorium kebidanan Politeknik menjadi yang terlengkap dan canggih di Jawa Tengah," katanya.

Politeknik Banjarnegara sudah lama bermitra  dengan 2 kampus besar di Hiroshima Jepang. Bahkan kerap Politeknik Banjarnegara melakukan kerjasama pendidikan dan riset dengan kampus Hiroshima University dan Hijiyama University dan Junior College di kota Hiroshima di Jepang.

Melalui Institute for Radiation Biology and Medicine dan Chemistry Group-Professor Nakashima Lab di Hiroshima University, kegiatan kuliah umum dan joint-seminar telah dilaksanakan di kampus Politeknik Banjarnegara maupun di Hiroshima.

Hijiyama University setiap tahun menghadirkan Profesor ke kampus Politeknik untuk joint-research dan teacher training seputar peningkatan kapasitas guru dalam pendidikan kebencanaan.

Usai pembukaan In House Training  (IHT) Pengembangan  Kurikulum SMK Panca Bhakti tahun pelajaran 2021/2022, Drs Suka Bagyana MPD, Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa pada prinsipnya mendukung SMK Panca Bhakti Banjarnegara melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi dan perusahaan.Karena bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan.

Sedang agenda untuk selanjutnya adalah pengembangan kurikulum 2021/2022 akan dipandu oleh Drs Suka Bagyana. Dan untuk hari  besok, Selasa (22/6/2021) IHT akan membahas terkait motivasi dan inovasi guru dalam KBM.

Kemudian pada Rabu (23/6/2021)  penyusunan, pengumpulan tugas pembelajaran, dan sosialisasi kurikulum integrated dari kepala Kompetensi Keahlian DPIB, TEI, TKRO, TKJ dan TMSM dilanjutkan  sosialisasi RKAS tahun Pelajaran 2021/2021 SMK Panca Bhakti Banjarnegara. (*)