TIMES PURBALINGGA, BANJARNEGARA – Ratih Pratiwi SPd, Guru Seni Budaya SMP Negeri 2 Banjarnegara Jawa Tengah berhasil meraih juara 1 nasional Lomba Nyanyi Solo yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar PGRI, Minggu. (25/4/2021) secara virtual melalui platform YouTube dan zoom.
Lomba tersebut dihelat Bidang Perempuan PB PGRI dalam rangka memeriahkan Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional. Sementara, Ratih Pratiwi mewakili PGRI Jawa Tengah.
Ratih menjadi juara setelah berhasil bersaing dengan 10 finalis lain dari berbagai provinsi. Sebelumnya, di tingkat provinsi Jawa Tengah ia juga berhasil menjadi yang terbaik.
Atas prestasi tersebut, Ratih mengaku sangat bangga bisa mempersembahkan prestasi untuk kabupaten Banjarnegara.
"Luar biasa, saya tidak menyangka karena peserta dari sembilan provinsi lain juga bagus-bagus. Apa lagi video lagu saya diputar terakhir, komentar juri juga ada yang negatif. Alhamdulillah, ini semua karena karunia Allah dan dukungan seluruh warga Jawa Tengah dalam proses voting. Saya ucapkan terimakasih untuk semuanya" ucap Ratih.
Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara yang juga Kepala Dindikpora Banjarnegara Noor Tamami mengapresiasi prestasi tersebut.
Menurutnya, kesuksesan ini buah kerja keras tim yang dikomandoi oleh Sekbid Kesenian dan Olahraga PGRI Sugeng Darmadi dan Art Film.
"Kualitas vokal Bu Ratih sudah teruji dan memang andalan Kabupaten Banjarnegara, karena ini lombanya daring, kita berkirim video jadi ya benar-benar butuh kerja tim," katanya.
Noor Tamami juga mengucapkan terimakasih khusus pada Mas Azis Arifianto dari Art Film yang sejak awal babak penyisihan hingga final membuat video klipnya dengan sangat baik.
"Mereka semua itu guru, jadi ini sangat membanggakan. Guru-guru Banjarnegara penuh potensi dan prestasi," sambungnya.
Ketua Dewan Juri yang sekaligus pencipta lagu Bunga Bunga Bangsa yang dilombakan Nanna Valanza menyatakan, kualitas vokal para peserta sangat baik.
"Ini luar biasa, mereka adalah guru yang juga seniman. Ini diluar perkiraan saya. Penampilan mereka sangat baik," jelas Nanna. (*)
Pewarta | : Muchlas Hamidi |
Editor | : Irfan Anshori |