TIMES PURBALINGGA, PACITAN – Sebanyak 308 siswa SMAN 1 Pacitan antusias mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang digelar sejak Senin (3/11/2025). Ujian dilaksanakan dalam dua gelombang, masing-masing pada 3–4 November dan 5–6 November 2025.
Kepala SMAN 1 Pacitan, Adi Supratikto, mengapresiasi semangat para siswa selama pelaksanaan ujian. “Selama tiga hari ini, kehadiran anak-anak bisa 100 persen. Mereka sangat bersemangat mengikuti TKA,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Adi menjelaskan, TKA bertujuan untuk memvalidasi data Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Namun, menurutnya, para siswa juga memandang tes ini sebagai bagian dari persiapan menghadapi tantangan akademik maupun dunia kerja di masa depan.
“Anak-anak memahami bahwa hasil TKA akan berguna lebih luas lagi, seiring tuntutan studi lanjut dan persaingan di lapangan pekerjaan. Jadi wajar kalau mereka mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh,” tambahnya.
Adi menilai, pelaksanaan TKA dapat menjadi pengalaman sekaligus tantangan berharga bagi siswa. “Meskipun bukan penentu kelulusan, TKA tetap penting untuk mengukur kemampuan akademik dan memacu semangat belajar mereka,” tandasnya.
Secara umum, pelaksanaan TKA di SMAN 1 Pacitan berjalan lancar. Meski begitu, beberapa siswa mengaku menemui kesulitan pada sejumlah materi soal. Salah satunya, Evrilia, siswi kelas XII-1 yang mengikuti TKA gelombang II sesi pertama.
“Dari kisi-kisi yang diberikan, ada beberapa materi yang tidak diajarkan di kurikulum kami. Awalnya kami pakai Kurikulum Merdeka, tapi sekarang berubah lagi,” ujar Evrilia.
Ia menambahkan, beberapa soal justru bersumber dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013. “Jadi tidak ada materi Kurikulum Merdeka. Mungkin itu tandanya kami harus belajar lebih keras lagi,” katanya.
Seluruh hasil TKA di SMAN 1 Pacitan akan direkap panitia sekolah dan dilaporkan ke pihak penyelenggara sesuai ketentuan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: TKA Jadi Ajang Ukur Kemampuan dan Motivasi Belajar Siswa SMAN 1 Pacitan
| Pewarta | : Yusuf Arifai |
| Editor | : Ronny Wicaksono |