Pendidikan

Hari Ini, 866 Santri Nurul Jadid Asal Bondowoso Mudik Lebaran

Rabu, 28 April 2021 - 18:10
Hari Ini, 866 Santri Nurul Jadid Asal Bondowoso Mudik Lebaran Penjemputan santri Nurul Jadid Paiton Probolinggo asal Kabupaten Bondowoso di EDC Unej Kampus Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES PURBALINGGA, PROBOLINGGO – Sebanyak 866 santri Nurul Jadid (NJ) Paiton Probolinggo asal Kabupaten Bondowoso, melaksanakan mudik lebaran Tahun 2021 atau libur Idul Fitri 1442 Hijriah, Rabu (28/4/2021).

Secara terperinci, dari total tersebut ada 539 santri putri dan 327 santri putra. Total ada 25 armada yang menghantarkan kepulangan santri tersebut, terdiri dari 19 bus dan 6 mobil elf.

santri Nurul Jadid mudik 2

Penjemputan pun dibagi di 6 titik, yakni di Masjid Al-Ihlas Maesan, Lapangan Tamanan, Gedung EDC Unej Kampus Bondowoso, Balai Desa Wringin, PP Ibrahimi Hamdani Tapen dan Lapangan PG Prajekan.

Ketua Penjemputan Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid, H Tohari mengatakan, pemulangan dan penjemputan santri tersebut menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

"Kita dikawal tim satgas penuh. Baik BPBD Bondowos, Polsek, Dinas Kesehatan dan seluruh Puskesmas dibantu oleh para pengurus P4NJ Bondowoso yang terdiri dari para alumni PP Nurul Jadid," paparnya.

Pihkanya mewakili seluruh santri, wali santri, alumni dan keluarga besar PP Nurul Jadid mengucapkan terimakasih kepada pihak yang membantu dan menyediakan tempat.

"Terutama kepada rektor UNEJ, Takmir Masjid Al Ihlas Maesan, Camat Tamanan, Pengasuh PP Ibrahim Hamdani, PG Prajekan dan Kepala Desa Wringin yang telah berkenan ditempati sebagai tempat atau dropspot mudik santri PPNJ," ucapnya.

santri Nurul Jadid mudik 3

Pihaknya juga mengapresiasi atas partisipasi aktif dari satgas Covid-19 Kabupaten Bondowoso yang dengan sukarela membantu demi keamanan dan kesehatan santri.

"Kepada semua pihak kami mohon maaf, terutama kepada wali santri dan semua pihak manakala ada ketidaknyamanan dalam proses mudik bersama ini," paparnya.

Sementara itu, Plt Kalaksa BPBD Bondowoso, Adi Sunaryadi mengatakan, bahwa pihaknya sudah menerima surat resmi terkait kepulangan ratusan santri tersebut.

"Kami pun langsung menurunkan tim BPBD atau TRC (Tim Reaksi Cepat) di beberapa tempat tersebut, untuk melakukan sterilisasi kepada santri," paparnya saat dikonfirmasi.

Sterilisasi dimaksud yakni berupa penyemprotan disinfektan. Baik kepada santri, maupun barang bawaannya termasuk kendaraannya. "Mudah-mudahan aman dan insyaallah steril semua," imbuhnya.

Sementara dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Bondowoso, dr. Mohammad Imron mengatakan, bahwa kepulangan santri tersebut tak perlu melakukan karantina mandiri. Namun, kalau terdapat gejala yang mengarah ke Covid-19 maka harus dikarantina.

"Kecuali mereka ada gejala batuk, pilek dan panas maka akan dirapid antigen dulu oleh tim puskesmas," papar Kepala Dinas Kesehatan tersebut.

Seperti diketahui, di tengah diberlakukannya larangan mudik, Gubernur Khofifah Indar Parawansa, memperbolehkan santri mudik lebaran pada Idul Fitri 1442 Hijriah. Selain santri Nurul Jadid Paiton Probolinggo, juga ada santri Ponpes Genggong Probolinggo, Sidogiri Pasuruan, Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo dan sejumlah wilayah lain. (*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Purbalingga just now

Welcome to TIMES Purbalingga

TIMES Purbalingga is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.