TIMES PURBALINGGA, PACITAN – Pembangunan tahap kedua Gedung Sekolah Rakyat di Kabupaten Pacitan terus dikebut. Hingga akhir Juli 2025, progres pengerjaan proyek tersebut telah mencapai 45 persen, dengan fokus utama pada pembangunan dua gedung asrama bagi calon siswa.
Dua bangunan asrama yang berdiri di kawasan eks gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Pacitan saat ini tengah memasuki tahap pengecoran struktur pondasi. Selain itu, pengerjaan juga meliputi renovasi gedung utama eks BLK, yang kini tinggal menyisakan pekerjaan bagian atap dan pengecatan.
Pelaksana proyek pembangunan Gedung Sekolah Rakyat tahap dua, Dino Sukawardana, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan seluruh pekerjaan konstruksi rampung pada 7 Agustus 2025 mendatang.
"Untuk saat ini progres keseluruhan mencapai 45 persen. Pengecoran untuk bangunan asrama sedang berlangsung. Sementara renovasi gedung BLK tinggal menyisakan bagian atap dan cat," kata Dino saat ditemui di lokasi proyek, Rabu (30/7/2025).
Selain dua gedung asrama, tim pelaksana proyek juga mengerjakan pengecoran pondasi bangunan pendukung lainnya.
Dino menjelaskan bahwa proses pembangunan sempat mengalami kendala cuaca, karena curah hujan yang tinggi membuat aktivitas konstruksi tidak bisa berjalan optimal setiap hari.
“Kendalanya memang musim hujan. Kalau hujan turun, otomatis pekerjaan harus dihentikan. Saat ini ada sekitar 75 pekerja yang kami kerahkan, sebagian besar berasal dari wilayah lokal,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa rencana penambahan tenaga kerja batal dilakukan, karena sebagian pekerjaan renovasi gedung utama sudah hampir selesai. Tim proyek pun memfokuskan tenaga yang ada untuk menyelesaikan pekerjaan pengecoran.
"Awalnya kami ingin menambah pekerja, tapi karena renovasi sudah hampir selesai, akhirnya kami alihkan tim yang ada untuk fokus ke pengecoran pondasi dan struktur lainnya," imbuh Dino.
Dino juga menyampaikan bahwa setelah tahapan pengecoran pondasi selesai, pihaknya akan bekerja sama dengan pihak ketiga, yakni Mobox, untuk pengerjaan dinding tembok dan bagian atap gedung asrama.
Progres di Lokasi
Pantauan langsung di lokasi proyek menunjukkan aktivitas konstruksi yang padat. Puluhan pekerja terlihat mengerjakan bagian atap gedung Sekolah Rakyat serta memperkuat struktur pondasi asrama. Beberapa alat berat, seperti excavator, juga diterjunkan untuk mempercepat proses pembangunan.
Program ini menjadi bagian dari upaya pemda dalam meningkatkan akses pendidikan serta mengatasi masalah sosial seperti anak putus sekolah dan kecanduan gawai di kalangan remaja.
Jika sesuai rencana, pembangunan gedung ini akan rampung awal Agustus, sehingga dapat langsung di isi untuk gelombang kedua program Sekolah Rakyat yang saat ini telah menjaring puluhan calon siswa.
Sementara Plt. Kadinsos Pacitan, Khemal Pandu Pratikna berharap kepada pelaksana meskipun dikerjar waktu tanggal 7 Agustus 2025 selesai, namun tak mengkesampingkan kualitasnya.
"Tentu meskipun ditarget waktu, saya berharap pihak pelaksana juga memperhatikan kualitasnya. Nanti setelah selesai ada waktu 3 bulan masa perawatan, artinya jika ada kerusakan masih di tanggung pihak pelaksana proyek," tegasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Proyek Gedung Sekolah Rakyat Pacitan Tahap Dua Capai 45 Persen, Ini Detail Progresnya
Pewarta | : Rojihan |
Editor | : Ronny Wicaksono |