https://purbalingga.times.co.id/
Berita

Rencana Bangun Sphinx di TPA Winongo, Belanja Modal Pemkot Madiun Tahun 2026 Naik Rp8 Miliar

Kamis, 13 November 2025 - 09:35
Rencana Bangun Sphinx di TPA Winongo, Belanja Modal Pemkot Madiun Tahun 2026 Naik Rp8 Miliar Patung Sphinx akan dibangun di kawasan TPA Winongo yang dialihfungsikan menjadi destinasi wisata berkonsep Mesir. (Foto : Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)

TIMES PURBALINGGA, MADIUNPemkot Madiun berencana membangun replika patung Sphinx di area TPA Winongo. Patung ikonik Mesir itu akan melengkapi replika piramida Giza yang dibangun di atas gunungan sampah dan dirancang menjadi destinasi wisata.

Pembangunan patung Sphinx tersebut masuk pos anggaran belanja modal gedung dan bangunan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR). Hal itu terungkap dalam jawaban Wali Kota Madiun atas pandang umum Fraksi PDI Perjuangan yang disampaikan pada rapat paripurna DPRD Kota Madiun, Kamis (13/12/2025).

Pada sidang paripurna sebelumnya Fraksi PDI Perjuangan menanyakan kenaikan belanja modal dinas PU PR pada RAPBD 2026 dari Rp 31,889 miliar menjadi Rp 39,924 miliar. Atau naik sebesar Rp 8 miliar 35 juta.

Selain itu, kenaikan belanja modal pada sub kegiatan pembangunan sistem drainase perkotaan juga dikritisi. Sebab di sub kegiatan terdapat anggaran kegiatan pembangunan replika Tembok Cina dan infrastruktur saluran Sumber Umis yang dialokasikan sebesar Rp 10,104 miliar.

Atas kenaikan belanja modal tersebut Fraksi PDI Perjuangan menanyakan urgensi dan manfaat bangunan fisik tersebut serta kesesuaian AMDAL dari sisi ekologis, sosiologis, filosofis/kultural Kota Madiun.

Wali Kota Madiun H Maidi mengungkapkan kenaikan belanja modal gedung dan bangunan digunakan untuk lima item kegiatan.

Lima itu tersebut yakni pembangunan TPS organik di Jalan Basuki Rahmat, pengembangan 6 unit TPS, rehabilitasi Pasar Mojorejo, pembangunan Icon Sphinx di TPA Winongo dan pembangunan lapak di Jalan Sentot Prawirodirjo.

Sedangkan kenaikan belanja modal untuk kegiatan pembangunan saluran drainase perkotaan, Maidi berdalih digunakan untuk penataan kawasan Sumber Umis dan pembangunan trotoar Jalan Pandan.

"Bertujuan sebagai sarana pedestrian penghubung kawasan Sumber Umis dan Alun-Alun Kota Madiun agar mempunyai nilai estetika yang tinggi," jelas wali kota.

Rencana pembangunan paket tersebut diklaim telah sesuai dengan visi misi Asta Karya Wali Kota Madiun serta memenuhi azas-azas perencanaan yang baik. "Dalam proses perencanaannya, pemerintah juga memperhatikan aspek AMDAL secara komprehensif," ungkapnya.

Sebagai bukti kepatuhan terhadap ketentuan lingkungan, lanjut Maidi, pembangunan saluran Sumber Umis yang dimulai dari Pasar Besar hingga Jalan Pandan telah memperoleh rekomendasi UKL-UPL  No 660/1484/401.114/ 2020 tanggal 14 Desember 2020.

"Akhirnya dapat kami sampaikan penyesuaian anggaran telah mempertimbangkan faktor efisiensi dan prioritas. Serta sejalan arahan pemerintah pusat, dimana kegiatan yang direncanakan akan memberi dampak langsung bagi masyarakat luas. Baik dari sisi ekonomi, sosial maupun lingkungan," tegas Maidi.

Atas jawaban Wali Kota Madiun tersebut, fraksi-fraksi di DPRD Kota Madiun akan menyampaikan pandangan akhir sekaligus keputusan menerima atau tidak rancangan APBD  2026 yang diajukan Pemkot Madiun. (*)

Pewarta : Yupi Apridayani
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Purbalingga just now

Welcome to TIMES Purbalingga

TIMES Purbalingga is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.