TIMES PURBALINGGA, MAJALENGKA – Suasana haru menyelimuti Lapangan GGM Majalengka saat ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Paruh Waktu secara serentak melakukan sujud syukur usai resmi dilantik pada Rabu (26/11/2025).
Momen tersebut menjadi penanda perjalanan panjang para tenaga honorer yang akhirnya memperoleh kepastian status setelah bertahun-tahun mengabdi.
Sebanyak 3.492 PPPK Paruh Waktu menerima SK pengangkatan, terdiri dari tenaga kesehatan, guru, dan teknis.
Dari ribuan peserta itu, tercatat peserta tertua berusia 57 tahun. Sementara yang termuda baru berusia 21 tahun, sebuah rentang usia yang menggambarkan betapa luasnya harapan dan pengabdian yang hadir dalam formasi tahun ini.
Pelantikan dipimpin langsung Bupati Majalengka, H Eman Suherman yang dalam sambutannya menegaskan bahwa pengangkatan tersebut merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan kepastian kerja bagi tenaga honorer sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Kami apresiasi atas ketulusan dan keteguhan pengabdian yang telah diberikan para pegawai selama bertahun-tahun," ucap Bupati Majalengka, Eman Suherman.

Bagi sebagian peserta, momen ini menjadi capaian terbesar dalam perjalanan karier mereka. Air mata kebahagiaan terlihat di barisan peserta yang menundukkan kepala dalam sujud syukur, menandakan kelegaan setelah menantikan pengangkatan mereka disahkan secara resmi.
Banyak di antara mereka yang menyebut pengangkatan ini sebagai "jawaban dari doa panjang" yang selama ini mereka perjuangkan. Pemerintah Kabupaten Majalengka menegaskan bahwa status baru sebagai PPPK Paruh Waktu membawa konsekuensi peningkatan disiplin, profesionalisme, dan integritas.
Para pegawai diharapkan mampu menjaga amanah, meningkatkan kompetensi, dan memberikan pelayanan yang semakin berkualitas bagi masyarakat. Pemerintah juga memastikan seluruh hak, termasuk kesejahteraan pegawai, tetap terjamin sesuai ketentuan yang berlaku.
Pelantikan ini tak hanya menjadi langkah administratif, tetapi juga simbol pengakuan atas perjuangan ribuan tenaga honorer yang selama ini menjadi tulang punggung pelayanan publik.
Dengan semangat baru, para PPPK Paruh Waktu diharapkan menjadi kekuatan penting dalam mendorong percepatan pembangunan Kabupaten Majalengka, terutama di sektor kesehatan, pendidikan, dan teknis.
Momen sujud syukur massal itu menjadi gambaran betapa besar harapan dan komitmen yang mengiringi pengangkatan PPPK Paruh Waktu tersebut, sebuah awal baru bagi ribuan abdi negara menuju pelayanan publik di Majalengka yang Langkung SAE dan lebih manusiawi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ribuan PPPK Paruh Waktu Sujud Syukur, Air Mata Pengabdian Tertumpah di Majalengka
| Pewarta | : Jaja Sumarja |
| Editor | : Ronny Wicaksono |