https://purbalingga.times.co.id/
Berita

Dari Ladang ke Hati, Dari Kitab ke Damai: Aksi Tulus Satgas Yonif 500 Sikatan di Intan Jaya Papua

Jumat, 09 Mei 2025 - 15:41
Dari Ladang ke Hati, Dari Kitab ke Damai: Aksi Tulus Satgas Yonif 500 Sikatan di Intan Jaya Papua Satgas Yonif 500 Sikatan memborong hasil tani warga Intan Jaya Papua. (FOTO : Dok Satgas Yonif 500 Sikatan for TIMES Indonesia).

TIMES PURBALINGGA, PAPUA – Pagi yang cerah menyapa halaman TK Mamba, Intan Jaya, Papua dengan semangat baru. Bukan oleh barisan apel atau derap pasukan, tapi oleh tawa dan senyum hangat para petani lokal yang membawa hasil kebun mereka.

Hari itu, loreng tak hanya berarti tugas. Tapi juga pelukan. Pelukan kasih dari prajurit TNI kepada rakyatnya.

Di bawah bendera program ROSITA (Borong Hasil Petani), sepuluh prajurit dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500 Sikatan yang dipimpin oleh Sertu Sulung, mereka memborong hasil kebun mama-mama Papua secara langsung. Umbi-umbian, alpukat, sayuran - semua dibeli.

Satgas-Yonif-500-Sikatan-memborong-hasil-tani-2.jpg

“Kami hadir ingin merangkul hati rakyat,” tutur Sertu Sulung, suaranya lirih namun penuh semangat. Matanya menatap lembut pada barisan mama-mama yang menanti.

Mereka bukan sekadar petani. Mereka adalah ibu, penjaga dapur, penopang keluarga. Hari ini, mereka tidak berjalan jauh ke pasar. Tidak khawatir barang tidak laku. Hari ini, mereka pulang dengan senyum.

Salah satunya, Mama Helena, mengusap matanya yang basah oleh haru. “Biasanya kami bawa hasil kebun jauh, belum tentu laku. Tapi tentara datang beli langsung. Saya bahagia. Tuhan berkati tentara,” katanya sambil menggenggam erat tangan prajurit.

Satgas-Yonif-500-Sikatan-memborong-hasil-tani-3.jpg

Tak hanya sampai di situ. Masih di hari yang sama, di halaman TK Bilogai, suasana penuh khidmat menyelimuti udara. Kali ini bukan tentang hasil bumi. Tapi tentang iman.

Sepuluh prajurit, dipimpin Sertu Badru, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dan membagikan Alkitab secara gratis kepada warga sekitar.

Satu per satu warga datang. Tak hanya menerima kitab suci, tapi juga sapaan tulus dan pelukan hangat dari para prajurit. Lettu Inf Reynaldo J. Lubis, Komandan Pos Bilogai, menyampaikan makna di balik kegiatan itu.

“Alkitab yang kami bagikan bukan sekadar buku. Ini lambang kasih. Pengingat bahwa kita semua bersaudara, meski berbeda. Papua adalah tanah kaya, dan kami ingin menjaga keberagaman itu dalam damai,” ucapnya dengan tenang.

Markus, salah satu warga penerima, tampak terharu. “Tentara datang bukan bawa senjata, tapi kasih. Alkitab ini jadi simbol bahwa kami tidak sendiri,” katanya sambil memeluk erat kitab itu.

Dua kegiatan. Dua wajah. Tapi satu semangat: TNI untuk rakyat. Dari ladang hingga tempat ibadah. Dari hasil kebun hingga firman Tuhan. Semua dibalut dalam ketulusan yang nyata.

Satgas Yonif 500 Sikatan telah menorehkan bukti. Bahwa menjaga negeri tidak hanya lewat tembok pertahanan. Tapi juga lewat pelukan kemanusiaan.

Melalui ROSITA dan pembagian Alkitab, mereka menabur benih persatuan. Menyirami dengan kasih. Memanen kedamaian di bumi Cenderawasih. (*)

Pewarta : Syarifah Latowa
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Purbalingga just now

Welcome to TIMES Purbalingga

TIMES Purbalingga is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.